Lompat ke konten

14 Solusi Murai Batu Kurang Emosi yang AMPUH GACOR!

Murai Batu Kurang Fighter

Murai batu biasanya mengeluarkan suara yang lantang. Pada kondisi tertentu, suara yang dihasilkan kurang maksimal. Sebenarnya, ada solusi murai batu kurang emosi, yaitu penghobi wajib menjaga kondisi hewan tersebut. Selain itu, penghobi dapat melakukan beberapa cara lain di bawah ini.

Penyebab Murai Batu Kurang Emosi

Pada hakikatnya, murai batu kurang lantang dalam mengeluarkan suara tidak datang tiba-tiba. Pastinya, terdapat beberapa penyebab mengapa situasi tersebut terjadi, seperti:

1. Burung Murai Tidak Sehat

Sama seperti manusia, burung murai rentan terkena penyakit. Apalagi jika penghobi tidak merawat hewan tersebut dengan baik, seperti membersihkan kandang setiap hari dari segala kotoran yang menumpuk.

Pada sisi lain, jika penghobi memberikan pakan yang buruk. Ditambah lagi cuaca yang tidak menentu. Hal tersebut akan membuat burung murai sakit. Apa efeknya? Burung murai tidak mengeluarkan suara lantang nan merdu sebagaimana mestinya.

2. Jadwal Mandi yang Kacau

Meskipun penghobi telah mengikuti solusi murai batu kurang emosi. Hal tersebut tidak akan memberikan perubahan signifikan pada burung tersebut, apabila mereka tidak memiliki durasi dan jadwal mandi yang tidak teratur.

3. Nutrisi yang Kurang

Ada beberapa penghobi yang dalam memberikan pakan ke burung murai batu mereka secara tidak teratur. Mungkin karena padatnya kegiatan yang mesti dilakukan setiap hari, seperti belajar, bekerja, dan lain-lain.

Baca Juga :  5 Solusi Murai Batu Kurang Fighter dan Penyebabnya

Hal tersebut akan menurunkan kondisi kesehatan burung murai batu. Mengingat, nutrisi yang diterima oleh burung ini tidak terpenuhi seperti seharusnya. Efeknya adalah emosi burung murai berkurang.

4. Murai Batu Stress

Murai Batu akan mengalami fase yang disebut mabung. Mabung adalah masa di mana bulu burung mengalami kerontokan dalam jumlah yang banyak. Pada fase ini, biasanya murai batu mengalami stress.

Akibat dari situasi ini adalah emosi murai batu menurun. Lebih lanjutnya, burung ini tidak akan mengeluarkan suara yang merdu. Bahkan pada beberapa kasus, suara yang dihasilkan pun begitu kecil. Untuk mengantisipasinya, penghobi dapat menenangkan burung tersebut dengan obat, yang menjadi salah satu solusi burung murai batu kurang emosi.

Selain itu, adanya dua burung murai batu dalam satu ruangan yang sama akan menimbulkan rasa stress pada hewan tersebut.

5. Voer Tidak Cocok

Voer adalah makanan pokok bagi burung kicauan. Banyak perusahaan yang menciptakan produk voer. Tentu dengan campuran bahan masing-masing yang akan berpengaruh terhadap jumlah nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Karena produsen banyak, penghobi sering mencoba voer berbagai merek. Dengan tujuan, untuk mengetahui, voer dari mana yang cocok bagi burung murai mereka. Apabila tidak cocok, biasanya burung murai akan murung dan tidak mengeluarkan suara lantang.

solusi murai batu kurang emosi
solusi murai batu kurang emosi

Solusi Burung Murai Kurang Emosi

Kelima penyebab di atas akan menimbulkan kondisi di mana burung murai kurang emosi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, para penghobi dapat mengikuti beberapa contoh solusi burung murai kurang emosi berikut:

Baca Juga :  100 Cara Merawat Murai Batu Trotol Agar Cepat Gacor

1. Mandikan Burung Murai Secara Rutin

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, jadwal mandi yang kacau akan membuat burung murai kurang emosi. Dampaknya adalah burung tersebut tidak mengeluarkan suara lantang nan merdu seperti selayaknya.

Oleh karena itu, penghobi mesti memandikan burung murai batu secara teratur. Mungkin bisa seminggu sekali, dua minggu sekali, dan lain-lain. Yang pasti, penghobi jangan terlalu sering melakukan hal tersebut.

2. Pisahkan Burung Murai Batu yang Sakit

Apabila ada burung murai batu yang sakit, penghobi harus memisahkannya di kandang lain. Karena hal ini menjadi salah satu solusi murai kurang emosi. Dengan dilaksanakannya tindakan ini, burung murai sakit tidak akan menularkan apa yang diderita ke burung murai sehat.

Selain itu, penghobi dapat melakukan perawatan ekstra kepada burung murai yang sakit. Perawatan tersebut berupa pemberian obat secara teratur. Obat yang diberikan dalam bentuk cair maupun padat.

3. Lakukan Pengembunan

Untuk mengembalikan emosi burung murai batu, apalagi jelang mengikuti lomba. Penghobi harus melakukan pengembunan di pagi hari. Kenapa?

Pasalnya, pengembunan di pagi hari akan memberikan pasokan oksigen yang cukup bagi burung murai batu. Apabila pasokan cukup, suara yang dikeluarkan burung ini sangat panjang dan lantang.

4. Asingkan Burung Murai Batu

Solusi burung murai batu kurang emosi berikutnya adalah penghobi harus mengasingkan hewan peliharaannya ini selama beberapa waktu.

Untuk pengasingannya sendiri, penghobi dapat memanfaatkan ruangan kosong di rumah. Meski kosong, pastikan ruangan tersebut jarang dilintasi oleh manusia. Kenapa? Karena apabila aktivitas manusia intens disana, burung murai akan mengalami stress.

solusi murai batu kurang emosi
solusi murai batu kurang emosi

5. Jemur Burung Murai

Untuk mengembalikan emosi burung murai batu seperti semula, penghobi harus menjemurkan burung tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan hanya menggantungkan sangkar di luar ruangan.

Baca Juga :  10 Cara dan Pakan Agar Murai Fighter, Lengkap!

Lantas berapa lama penghobi harus menjemurkan burung murai batu kesayanganya? Rata-rata sekitar 3 jam dalam sehari. Terhitung mulai dari jam 7 pagi hingga 10 pagi. Ada pula penghobi yang melakukan penjemuran ini selama sejam saja setiap harinya.

6. Berikan Vitamin dan Mineral

Solusi murai batu kurang emosi berikutnya adalah penghobi harus memberikan vitamin dan mineral setiap hari.

Berapa banyak dosisnya? Sebagai rekomendasi, penghobi harus memberikan vitamin atau mineral ini sesuai dosis. Kenapa? Agar tidak menimbulkan berbagai hal buruk, semisal keracunan makanan.

Kenapa pemberian vitamin dan mineral ini penting? Pasalnya, hal tersebut dapat menjaga imunitas burung murai batu. Apalagi di kondisi-kondisi yang cukup ekstrem dan rawan, seperti musim penghujan.

7. Berikan Pakan Tambahan

Menurut berbagai sumber, makanan pokok burung kicau adalah voer. Biasanya diberikan setiap hari dengan takaran yang teratur.

Pada saat tertentu, penghobi sering memberikan pakan tambahan kepada burung murai batu. Pakan tambahan tersebut berupa lima ekor jangkrik maupun satu sendok kroto, salah satu jenis semut yang ada di Indonesia.

Pemberian pakan tambahan ini terbilang penting. Kenapa? Karena menjadi satu dari sekian banyaknya solusi murai batu kurang emosi.

8. Jangan Pancing Emosi Sebelum Bertanding

Apabila penghobi hendak mengikuti perlombaan burung murai batu, sebaiknya, jangan pancing emosi sebelum pertandingan dimulai. Kenapa? Jika penghobi memancing emosi sebelum lomba dimulai, hal tersebut akan membuat tenaga hewan tersebut habis.

Untuk menghindarinya, penghobi dapat menjauhkan murai batu kesayangan dari peserta lainnya. Bisa dengan menempatkan hewan ini di ruangan atau tempat sepi yang jauh dari kebisingan.

9. Sering Membawa Murai Batu ke Perlombaan

Solusi murai batu kurang emosi berikutnya adalah penghobi harus membawa hewan peliharaannya ini ke perlombaan.

Setidaknya ada tujuan utama mengapa solusi murai batu kurang emosi ini harus dilaksanakan, yaitu membangun mental bertanding yang kuat dan siap bersaing dengan lawan-lawannya. Pada sisi lain, kegiatan tersebut dapat memancing murai batu untuk mengeluarkan suara yang lantang.

solusi murai batu kurang emosi
solusi murai batu kurang emosi

 

Baca juga: 8 Alasan Kenapa MURAI BATU Tidak Mau Bunyi dan Cara Mengatasinya

Share this post on social!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *