Lompat ke konten

100 Cara Merawat Murai Batu Trotol Agar Cepat Gacor

Cara Merawat Murai Batu Trotol Agar Cepat Gacor

Murai batu trotol atau anakan memang berpotensi menjadi lebih baik dari indukanya. Mungkin cara merawat murai batu trotol agar cepat gacor sudah bisa kalian temukan dimana saja. Pertanyaanya, apakah itu cocok untuk murai trotol yang Anda akan latih?

Pasalnya, tidak jarang metode perawatan yang sering kita temui tidak memungkin kan untuk diterapkan pada anakan murai yang kita punya. Meskipun metode perawatan murai trotol agar cepet gacor gampang-gampang susah, pastikan dulu kita merawatnya secara rutin.

Mengingat murai trotol masih muda, maka perkembanganya sangat bergantung pada siapa dan bagaimana murai dirawat. Banyak juga murai trotol yang tidak memiliki birahi berkicau setelah melewati perawatan beberapa bulan, apa sih penyebabnya?

Penyebab Murai Batu Tidak Mau Berbunyi

Selain cara merawat murai batu trotol agar cepat gacor harus kalian kuasai, berbagai penyebab murai tidak mau bunyi juga perlu diketahui. Sehingga penanganan akan efektif ketika murai trotol yang Anda rawat menunjukan gejala tersebut.

Pada umumnya burung murai batu yang tidak mau bunyi disebabkan oleh berbagai macam aspek, jadi tidak harus disimpulkan murai terserang penyakit. Berikut ini penyebab burung murai tidak mau berbunyi:

  • Murai memasuki masa mabung atau siklus pergantian bulu
  • Tenggorokan terinfeksi
  • Terserang tungau atau kutu burung
  • Kalah mental
  • Akibat gangguan hewan liar
  • Stress akibat jatuh atau terlepas

Enam poin itulah yang sering mengakibatkan murai tidak mau berbunyi, pastikan kalian merawat murai trotol dengan baik agar cepat gacor dan bisa meniru suara masteran.

Baca Juga :  9 Perawatan Harian Murai Agar Fighter yang AMPUH!
Cara Merawat Murai Batu Trotol Agar Cepat Gacor
Cara Merawat Murai Batu Trotol Agar Cepat Gacor

Cara Merawat Murai Batu Trotol Agar Cepat Gacor

Biasanya perawatan burung murai batu trotol agar cepat gacor bisa dierapkan saat berusia 1-2 bulan. Pasalnya, murai sudah bisa diberi makanan voer. Untuk pengenalan voer atau EF sendiri sebaiknya pada umur 1 bulan.

Sedangkan untuk perawatan sehari-hari seperti mandi, penjemuran sampai asupan vitamin juga wajib dilakukan saat usia masih muda. Setelah semua perawatan rutin oke, barulah memberi pelatihan suara.

Penasaran? Berikut ini beberapa cara merawat murai batu trotol agar cepat gacor:

1. Asupan Vitamin Harus Terjamin

Jika Anda ingin kualitas burung murai yang bagus, tentu asupan vitamin nomor satu. Ini bisa mencegah berbagai dampak buruk bagi perkembangan murai trotolan dikemudian hari.

Apabila kesehatan murai terjamin, maka bukan tidak mungkin nantinya akan lebih berkualitas dari indukanya sendiri. Asupan vitamin bisa dilakukan dari mulai asupan sampai pola makan yang tepat.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, pada usia 1 bulan mulailah memperkenalkan voer atau EF, baru pada umur 2 bulan kalian bisa memperkenalkan kroto atau jangkrik, tapi jangan ulat ya.

2. Memperkenalan Perawatan Harian

Cara merawat murai batu trotol agar cepat gacor berikutnya yaitu memperkenalkan perawatan harian. Kalian bisa sesekali mulai memandikan sampai proses penjemuran murai trotol yang berusia 1 bulan. Untuk pertamakali jangan terlalu basah, layaknya perkenalan kalian harus melakukanya bertahap.

Proses penjemuran murai trotol juga jangan terlalu lama, pada usia muda, maksimal cukup 30 menit untuk perkenalan. Untuk seterusnya bisa disesuaikan seiring umurnya bertambah sampai usia 4-5 bulan dan masuk masa mabung yang pertama.

Baca Juga :  200 Nama Burung Murai Yang Bagus Dan Hoki Beserta Artinya

Harus diperhatikan, proses penjemuran sebaiknya dilakukan dibawah jam 10 pagi, hal ini karena penjemuran murai juga bertujuan untuk memberikan asupan vitamin D yang baik untuk pertumbuhan tulang.

Cara Merawat Murai Batu Trotol Agar Cepat Gacor
Cara Merawat Murai Batu Trotol Agar Cepat Gacor

3. Berikan Asupan Minyak Ikan

Secara spesifik minyak ikan bisa membantu daya tangkap yang lebih baik bagi murai trotol sebelum memasuki tahap masteran. Tujuanya agar murai bisa dengan cepat menangkap dan meniru suara masteran yang di dengar.

Minyak ikan yang dimaksud disini yaitu berbentuk suplemen yang bisa kalian dapatkan di apotek atau toko unggas. Biasanya minyak ikan ini dibuat dari jenis ikan tuna atau salmon yang mengandung banyak Omega 3.

Bukan cuma bisa mencerdaskan burung murai trotol, minyak ikan juga berkhasiat untuk menghaluskan bulu murai, menjaga metabolisme, menjaga mental tetap stabil, menambah nafsu makan, mencegah kaki medang, menjaga kualitas suara, sampai agar murai awet muda.

4. Master Menggunakan Suara yang Halus

Salah satu poin penting cara merawat murai batu trotol agar cepat gacor yaitu proses masteran. Ketika umur murai batu masih satu bulan, sebaiknya melatihnya menggunakan suara yang halus. Bisa dikatakan monoton, namun terdengar kasar dan tajam.

Contoh sederhananya bisa menggunakan burung cililin, lovebird, cucak jenggot, dan suara serindit. Alasan memilih burung tersebut karena memiliki karakter yang mudah diserap oleh murai trotolan dan melatif suara tembakan.

Jangan terlalu banyak memberikan suara sebagai pengenalan, biarkan murai trotol membiasakan sendiri. Sedangkan proses masteran murai trotol juga bisa dilakukan di ruangan tertutup agar terhindar dari suara burung lain yang berpotensi mengganggu.

5. Rajin Mengumbar

Pada usia muda, burung murai masih memerlukan ruang gerak yang lebih luas, hal ini karena baik untuk melatih otot terbangnya. Maka dari itu, biasakan murai trotol diumbar di kandang umbaran secara rutin selama masih membutuhkan.

Baca Juga :  10 Cara Meningkatkan Tenaga Murai Batu, Dijamin Anti Letoy!

Pada usia dua bulan, murai trotol juga perlu dilatih mandi di keramba agar nantinya bisa mandi sendiri. Perawatan ini bisa diterapkan sampai murai trotol berusia 4-5 bulan.

Cara Merawat Murai Batu Trotol Agar Cepat Gacor
Cara Merawat Murai Batu Trotol Agar Cepat Gacor

Kapan Murai Trotol Mulai Ngeplong?

Kita pasti bertanya-tanya, pada usia berapa murai trotol mulai bisa ngeplong? Umumnya, murai trotol ngeplong saat usianya menginjak 4-7 bulan. Namun ada beberapa kasus yang lebih cepat, misalnya pada usia tiga bulan meskipun masih permulaan.

Saat murai batu trotol menginjak umur 4 bulan, biasanya akan memasuki proses mabung. Yaitu siklus pergantian bulu trotolan menjadi bulu dewasa. Jika murai batu sudah melewati masa mabung, berarti bisa dikatakan itu burung murai batu muda.

Biasanya saat proses mabung, murai batu cenderung membisu atau tidak mau berbunyi, jadi jika itu terjadi jangan kuatir ya. pasalnya memang seperti itu siklus hidup burung murai batu.

Saat memasuki umur 6 sampai 7 bulan, burung murai batu sudah bisa menerima perawatan harian seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tentunya dengan intensitas yang lebih tinggi, misalnya setting masteran dan pola makan, mandi dan penjemuran.

Jika cara merawat murai batu trotol agar cepat gacor yang sebelumya kalian terapkan dengan rutin, maka pada tahap inilah murai batu bisa dilihat hasilnya. Pasalnya, diusia ini murai menjangkau top form dengan bulu yang mulus serta birahi kicau semakin terlihat.

Umumnya saat usia burung murai batu memasuki 8 bulan, sudah bisa dilatih dalam arena lomba bertaraf lokal atau bisa juga secara rutin dipertemukan dengan beberapa murai lainya. Hal ini sangat penting karena bisa menumbuhkan mental yang kuat secara bertahap.

Semoga artikel “Cara Merawat Murai Batu Trotol Agar Cepat Gacor” dapat bermanfaat untuk Anda dan terimakasih

Salam Majalah Lovebird

Baca juga: 10 Cara Mudah Membuat MURAI BATU Cepat GACOR DAN TAMPIL GANAS!!

Share this post on social!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *