Lompat ke konten

10 Ciri Murai Kurang Jangkrik dan Takaran Yang Benar!

ciri murai kurang jangkrik

Jangkrik adalah makanan yang penuh nutrisi bagi jangkrik. Alasan itu pula yang membuat jangkrik masuk sebagai salah satu ekstra fooding yang banyak direkomendasikan. Penggunaan jangkrik sebagai makanan murai sudah dilakukan sejak dulu, baik bagi pembudidaya maupun pemelihara. Lantas apa ciri ciri murai kurang jangkrik? Yuk simak informasinya sebagai berikut.

Manfaat jangkrik untuk murai

  1. Dapat Digunakan Sebagai Ekstra Fooding

Manfaat pertama dari jangkrik bagi seekor burung murai adalah pakan yang penuh nutrisi. Jangkrik dapat menyuplai protein dalam jumlah yang besar dan akhirnya bisa meningkatkan gairah dan semangat fighter dari sang burung. Jangkrik juga termasuk EF yang terjangkau sehingga tidak akan membuat anda sebagai pemelihara merasa terbebani.

Burung murai yang rutin diberi jangkrik memiliki tubuh yang lebih kuat. Mereka juga akan terlihat lebih aktif. Pemberian jangkrik yang baik adalah dengan menghilangkan bagian kakinya, karena bagian tersebut memiliki duri duri yang dapat melukai bagian tenggorokan. Selain itu, pemberiannya juga harus diselingi dengan pakan lain agar lebih seimbang.

  1. Meningkatkan Kecerdasan dan Perkembangan Otak Burung Murai

Alasan kedua yang membuat jangkrik sangat direkomendasikan sebagai pakan murai adalah kandungan asam amino nya yang dapat meningkatkan efektifitas pembentukan sel. GSH atau kandungan glutathione nya juga memiliki fungsi sebagai antioksidan. Disamping itu, omega 3, omega 6, ARA, dan DHA nya dapat membantu pertumbuhan kecerdasan otak.

Demi menghindari ciri ciri murai kurang jangkrik, maka berikan 5-7 ekor untuk dua kali makan. Namun jumlah tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan murai di kala itu. Dengan rutin memberikan jangrik, maka daya tangkap murai terhadap kicauan yang baru menjadi lebih aktif. Mereka akan memiliki banyak varian untuk ditampilkan di arena tanding.

  1. Kaya lemak dan protein
Baca Juga :  14 Solusi Murai Batu Kurang Emosi yang AMPUH GACOR!

Protein dan lemak adalah dua kandungan penting yang harus ada dalam sebuah makanan, termasuk bagi burung. Dua komponen inu menjadi penyusun sel dan juga pembangkit energy yang keberadaannya tidak boleh terlupakan. Menurut sebuah sumber, dikatakan bahwa jangkrik yang hidup secara liar memiliki protein setidaknya 12,9 gram, kalsium 75,8 gram, dan lemak 5,5 gram.

Ukuran yang disebutkan sebelumnya sangat cocok untuk burung murai karena memang sesuai dengan apa yang mereka perlukan. Disamping itu, jangkrik juga mengandung karbohidrat sebanyak 5,1 gram dan besi 95 gram. Kemudian ada juga jangkrik yang diolah terlebih dahulu menjadi tepung sehingga dapat dicampur dalam pakan lain. Kandungan protein dalam tepung tersebut adalah 57,32%.

ciri murai kurang jangkrik
ciri murai kurang jangkrik

Takaran jangkrik yang tepat bagi murai

  1. Takaran 6 Jangkrik per Hari

Takaran pertama yang banyak digunakan oleh pemelihara murai adalah 6 jangkrik per hari. Dengan pembayaran tersebut, maka burung tidak akan mengalami ciri ciri murai kurang jangkrik. Aturan pemberiannya adalah 4 jangkrik untuk pagi dan dilanjutkan 2 jangkrik untuk sore. Perlu digaris bawahi bahwa pemberian 6 jangkrik tidak boleh dilakukan sekaligus.

Kandungan nutrisi yang berlebihan dalam tubuh jangkrik bisa membuat mereka mengalami obesitas atau kegemukan. Disamping itu jangkrik juga akan mengalami gejala birahi sehingga suaranya macet dan penampilannya pun tidak akan maksimal. Pemberian 6 jangkrik per hari nyatanya sudah menjadi dosis yang dianjurkan dalam kondisi normal.

  1. Takaran 10 Ekor Jangkrik per Hari

Takaran 10 ekor jangkrik setiap hari juga menjadi rekomendasi kedua yang bisa anda gunakan. Pemberian 5 jangkrik pertama dilakukan pagi hari, sedangkan 5 jangkrik kedua dilakukan sore hari. Tata cara pemberian jangkriknya pun sama, yaitu dengan membuang bagian kaki agar tidak melukai tenggorokan murai.

Baca Juga :  100 Cara Merawat Murai Batu Trotol Agar Cepat Gacor

Pemberian 10 jangkrik pada murai biasanya mengalami kendala. Alasannya karena murai sudah merasa bosan dan kenyang. Jika anda mengalami hal tersebut, maka kurangi sedikit pemberian pakan lain. Dengan begitu, jumlah pakan yang masuk ke tubuhnya tidak akan terlalu banyak. namun lihat kembali, apakah yang diperlukan burung adalah jangkrik atau pakan normal.

  1. Takaran 15 Ekor Jangkrik per Hari

Takaran ketiga agar ciri ciri murai kurang jangkrik  tidak muncul adalah 10 ekor per hari. Namun ukuran tersebut tergolong cukup banyak. Sehingga hanya untuk murai yang sakit atau lemah. Anjuran memberikan jangkrik 15 ekor ini sejatinya dari memelihara murai yang berhasil menjuarai perlombaan. Namun pemberian intensif ini hanya dilakukan saat murai dalam posisi akan lomba.

Pemberian yang sifatnya untuk sehari hari tidak dianjurkan karena murai rentan mengalami kegemukan. Anda perlu tahu bahwa tubuh yang terlalu besar bisa membuat murai sesak nafas sehingga cenderung diam. Murai juga bisa mati karena system tubuhnya yang terlalu banyak beban. Oleh karena itu, usahakan untuk memberikan takaran intensif hanya menjelang lomba saja.

ciri murai kurang jangkrik
ciri murai kurang jangkrik

Ciri Ciri Burung Murai Yang Kurang Jangkrik

Burung murai adalah jenis burung yang memiliki karakter kuat dan gemar berkicau. Kicauan satu murai bisa bermacam macam. Namun itu semua hanya bisa didapat jika anda memberikan pakan dengan takaran yang tepat. Berbicara soal pakan murai berikut adalah ciri ciri burung murai yang kurang jangkrik:

No. Ciri Ciri Solusi
1. Mengalami perubahan sikap Memberikan perbaikan makanan dengan menambah jangkrik
2. Malas berkicau Ciri ciri murai kurang jangkrik  bisa diatasi dengan pemberian ef
3. Memiliki bunyi yang buruk Melakukan pemeriksaan pada bagian tenggorokan dan menambah tenaga burung dengan jangkrik.
4. Hilang nafsu makan Jangkrik adalah jenis pakan yang disukai oleh burung , sehingga cob abangkitkan nafsu makannya dengan menggunakan EF tersebut.
5. Kurang gairah Pemberian jangkrik yang penuh protein dapat meningkatkan burai dan gairah burung.
Baca Juga :  10 Masteran Murai Batu yang Bagus dan Cara Terapinya FREE

 

Sejatinya jangkrik hanya merupakan salah satu EF yang direkomendasikan bagi murai. Serangga lain yang juga masuk dalam daftar EF adalah ulat kandang, ulat hongkong, ikan guppy, kroto, dan masih banyak lagi. Anda bisa menggunakan EF apapun, asalkan sesuai dengan takaran yang diberikan. EF yang asal asalan malah akan membuat burung over birahi.

Lantas bukannya over birahi adalah hal yang baik? Tentu tidak. Burung yang over brahi akan mencabuti bulunya sendiri sehingga botak. Perilakunya pun berubah menjadi tidak seperti normalnya. Kondisi yang baik bagi murai adalah saat burung bertenaga namun tetap dalam control yang baik. Tugas anda sebagai pemelihara adalah menjaga stadia tersebut.

https://shopee.co.id/SUPER-MURAI-Pakan-Voer-Murai-Batu-Terbaik-Pelet-Murai-Rasa-Jangkrik-Kroto-Pakan-Voer-Terbaik-Untuk-Murai-Batu-Pakan-Murai-Murah-Voer-Yang-Paling-Disukai-Murai-Batu-Makanan-Burung-Murai-Batu-Yang-Paling-Bagus-i.855843239.16687134853?sp_atk=bad7a7cc-16df-4096-be7b-d7e876dca343
Beli Disini!

Kiat Sukses Pemberian Pakan Murai

Sebelumnya anda sudah paham bagaimana takaran pemberian jangkrik sekaligus ciri ciri murai kurang jangkrik. Akan lebih baik lagi jika anda tidak mengalami kesulitan saat memberi pakan si murai. Pemberian makan akan lebih baik jika dilakukan setelah mandi. Anda juga bisa memberikan pakan saat proses penjemuran.

ciri murai kurang jangkrik
ciri murai kurang jangkrik

Dua waktu tersebut cukup baik, karena disaat tersebut si burung murai alam posisi yang lapar. Mereka perlu tenaga untuk bergerak dan melakukan pemanasan suara. Di waktu itu juga anda dalam posisi yang senggang atau memang sedang focus mengurus murai. Pemberian di luar waktu yang seharusnya dapat membuat jadwal makan murai menjadi berantakan.

Baca juga: 15 Cara Melatih Mental Murai Batu Biar Fighter Pakai Teknik Buka Tutup Kerodong

Share this post on social!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *