Pola Ekor Murai Batu – Murai batu adalah salah satu jenis burung yang mana banyak disukai oleh kicau mania. Hal ini tentu saja, dikarenakan suaranya yang gacor dan juga bentuknya. Namun, tidak semua burung murai batu memiliki ciri fisik yang sama. Hal tersebut dikarenakan terdapat pola ekor murai batu yang berbeda beda. Seperti apa? berikut akan diulas berdasarkan jenis dari burung murai batunya sendiri.
Mengenal Pola Ekor Murai Batu Berdasarkan Jenisnya
1. Murai Batu Borneo atau Kalimantan
Untuk jenis yang pertama adalah murai batu borneo atau Kalimantan. Burung satu ini memiliki pola ekor yang terbilang cukup pendek. Sebab, hanya mencapai 10 hingga 13 cm saja. selain itu, ciri ciri lain adalah memiliki mental yang terbilang cukup bagis apabila warna dada dari burung tersebut berwarna kuning. Sebab, semakin terang warnanya, maka akan memiliki mental yang lebih bagus.
Selain memperhatikan kualitas dari ekor dan mental yang bagus, burung satu ini juga bisa dilihat dari kakinya yang mempunyai warna coklat dan hitam. Untuk anda yang ingin membeli burung satu ini, maka anda pun perlu untuk menghindari membeli kaki dengan warna yang kekuningan.
Sedangkan jika dilihat dari bentuk kepalanya sendiri yakni memiliki bentuk yang kotak dan tidak bulat. Dan untuk mata dari burung murai batu jenis borneo ini juga akan terlihat melotot dan juga memiliki tatapan yang terlihat cukup tajam. Namun, jenis ini biasanya memiliki suara yang terbilang lantang dan keras.
2. Murai Batu Lahat
Selain itu, pola ekor murai batu berikutnya juga terlihat dari jenis lahat. Untuk jenis satu ini memiliki ekor yang terbilang cukup panjang, yakni mencapai 18 cm hingga 30 cm. Kemudian, untuk burung satu ini juga memiliki variasi suara yang banyak dan mental yang terbilang cukup bagus.
Bisa dikatakan jika burung murai batu jenis satu ini sangat mudah untuk anda temukan di pasar Indonesia. Untuk mengenalinya, maka burung satu ini memiliki postur tubuh yakni yang hampir sama dengan murai batu nias. Untuk itu, bagi anda yang menyukai jenis dengan ekor panjang, murai batu lahat dapat anda jadikan pilihan.
3. Murai Batu Aceh
Jenis berikutnya yang bisa anda pelihara adalah burung murai batu Aceh. Burung ini tentu saja berasal dari Aceh, lebih tepatnya yakni pada daerah pegunungan di Seulawah Sabang, Lhoong dan juga Keude Being. Adapun untuk karakteristiknya sendiri adalah memiliki suara yang sangat khas.
Biasanya akan berkicau layaknya suara tembakan. Biasanya orang orang menyebutnya memiliki suara besetan yang cukup menyayat. Lalu, berbicara tentang pola ekor murai batu, untuk jenis satu ini memiliki panjang bulu ekor yakni 19 hingga 30 cm. Sehingga dapat dikategorikan cukup panjang.
Tidak hanya itu saja, dalam segi suara, maka burung murai batu jenis satu ini dikenal lantaran memiliki banyak variasi suara dan juga ngerol. Sedangkan untuk postur tubuhnya sendiri dapat dikatakan cukup kecil. Sehingga anda pun akan mendapati ekornya yang lebih menjuntai dan panjang.
4. Murai Batu Nias
Burung Murai Batu Nias adalah salah satu jenis burung yang berasal dari Nias. Akan tetapi, sebenarnya jenis burung satu ini lebih banyak didatangkan dari Mentawai, Sibanang, Simeuleu dan juga beberapa daerah yang ada di sekitarnya. Terdapat ciri ciri dari murai batu Nias yang perlu untuk anda ketahui.
Adapun diantaranya adalah mempunyai bentuk tubuh yang terlihat kecil. Kemudian, untuk warna utama dari ekor yang dimiliki oleh burung jenis ini adalah berwarna hitam. Atau yang kerap kali disebut dengan blacktail. Selain itu, untuk pola ekor murai batu jenis ini sendiri yakni memiliki panjang mulai dari 17 cm hingga 20 cm.
Apabila dilihat dari suaranya, jenis murai batu nias ini juga memiliki volume suara yang terbilang cukup keras. Kemudian, burung ini pun juga bisa dengan mudah untuk menirukan suara masteran dengan relatif lebih cepat dibandingkan dengan jenis yang lain. Dan keunggulan lain dari burung murai batu nias adalah memiliki mental yang tidak mudah untu stres.
5. Murai Batu Lampung
Saat ini mendapatkan burung murai batu dengan jenis satu ini terbilang tidak mudah. Hal ini dikarenakan adanya perluasan pemukiman warga membuat banyak spesies dari murai batu Lambung yang berkurang dan mulai bermigrasi ke tempat lain. Walaupun sering kali disebut dengan murai batu lampung, namun sebenarnya burung ini berasal dari Jambi, Riau dan juga Kota Agung.
Adapun ciri ciri yang terlihat dari burung ini adalah pola ekor murai batu yang memiliki panjang mulai dari 12 cm hingga 18 cm. Selain itu, untuk bentuk tubuhnya sendiri terbilang lebih kecil jika dibandingkan dengan murai medan. Kemudian, untuk bulu yang ada pada bagian dada memiliki warna yakni orange dan sedikit kecoklatan.
Apabila dibandingkan dengan murai Kalimantan, maka warna yang ada pada bulu hewan ini akan terlihat lebih gelap. Selain itu, untuk mentalnya sendiri terbilang cukup baik dan juga termasuk salah satu burung murai batu yang aktif. Sedangkan untuk kicauannya sendiri yang cenderung mengulang ulang atau dikenal dengan istilah ngebab. Sehingga terbilang kurang variatif.
Anda memiliki murai batu tapi kurang mental? bisa dicoba cek penyebab Murai Batu Kurang Mental dan Cara Mengatasinya
Itulah beberapa hal yang perlu anda tahu mengenai bentuk dan pola dari ekor burung murai batu berdasarkan jenisnya. Untuk burung burung tersebut memang banyak jenisnya. Anda pun tinggal memilih yang sekiranya paling disukai dan ingin untuk anda pelihara. Namun, mengenai suara, murai batu memang dikenal sebagai burung yang gacor.
Baca Juga: Rawatan MURAI BATU Dorong Ekor Agar CEPAT PANJANG