Burung perkutut banyak dicari orang-orang karena dipercaya bisa memberikan manfaat atau hal-hal baik bagi pemiliknya. Hal ini dikarenakan perkutut junjung drajat bisa mengangkat derajat pemiliknya. Lalu bagaimana ciri perkutut junjung drajat itu?
Sebagai burung yang memiliki bulu cantik nan sederhana dengan garis gelap di bagian leher, perkutut cukup menawan untuk jadi hewan peliharaan. Kebanyakan burung perkutut memiliki tubuh yang kecil dengan panjang rata-rata sekitar 10 inci dan maksimal beratnya 100gram.
Daftar Isi
Fakta Seputar Burung Perkutut
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai ciri perkutut junjung drajat, Kamu bisa menyimak terlebih dahulu ulasan singkat berikut ini terkait fakta burung perkutut.
1. Hidup Di Hutan
Habitat asli burung perkutut adalah hutan atau kawasan hutan yang memiliki padang rumput terbuka. Ladang tersebut digunakan untuk mencari makan, burung perkutut sehari-harinya mendiami semak belukar dan semi gurun.
Pada dasarnya burung perkutut memiliki karakter yang cukup pemalu, biasanya menghindari daerah perkotaan. Akan tetapi di beberapa kondisi juga burung perkutut tetap mencari makan di ladang pertanian masyarakat atau padang rumput pedesaan.
2. Burung Perkutut Merupakan Herbivora
Sebagai hewan herbivora tau pemakan biji-bijian, burung perkutut sering bertengger di dahan pohon untuk kemudian mencari makan di tanah. Di sepanjang area terbuka, biasanya burung perkutut mencari biji-bijian, beri hingga buah-buahan.
Tapi tak jarang juga menyukai cacing, serangga, laba-laba hingga siput untuk bahan makanannya. Lebih tepatnya lagi dibilang sebagai oportunistik, asalkan bisa dimakan pastilah dimakan olehnya.
3. Populasi Berkurang Akibat Perburuan Ilegal
Populasi burung perkutut mengalami penurunan yang cukup tajam akibat perburuan ilegal ulah manusia. Kegiatan tersebut sangat mengancam kelangsungan hidup burung perkutut di masa depan.
Menurut para peneliti menyebutkan setiap tahunnya banyak pemburu ilegal menembak setengah juta burung. Kemudian, rusaknya habitat burung perkutut ikut memperparah kondisi dan kelangsungan hidup burung perkutut.
4. Burung Perkutut Sangat Pemalu Dan Kurang Bersosialisasi
Sama halnya dengan manusia, burung perkutut memiliki sifat pemalu sehingga agak sulit dijadikan hewan peliharaan. Apalagi habitat asli burung perkutut adalah di hutan, tidak terbiasa untuk hidup di dalam sangkar.
Jika Kamu tertarik untuk memeliharanya harus ekstra sabar, rawatlah dengan baik dan jangan memandikannya sebelum benar-benar jinak.
Selain pemalu, burung perkutut termasuk burung yang hanya membentuk kelompok kecil ketika mencari makan. Namun jika memang ada sumber makanan yang melimpah, biasanya berkumpul dalam kawanan besar.
Karakternya yang sulit bersosialisasi semakin diperparah ketika musim kawin tiba dan menemukan tempat berkembang biak, burung perkutut jadi lebih fokus pada dirinya sendiri.
5. Mengerami Telur Bersama Pasangan
Biasanya pasangan burung perkutut membangun sarangnya dengan berbagai ranting pohon agar lebih kokoh. Sarang yang dibangunnya bisa berada di pohon atau semak, berbeda dengan beberapa spesies merpati yang bisa di tanah.
Telur yang dihasilkan oleh burung betina sebanyak dua buah, kemudian kan mengerami telur bersama dengan pasangannya. Untuk masa inkubasinya berlangsung sekitar dua minggu, lalu anak perkutut akan menjadi dewasa jika sudah berusia tiga minggu, cukup cepat buka
Ciri Perkutut Junjung Drajat
Setiap katuranggan perkutut memiliki ciri, filosofi dan tuah yang berbeda antara satu dan lainnya. Misalnya ada tuah untuk kerezekian, tolak bala atau untuk mengangkat derajat sesuai jenis katuranggan atau ciri mathinya.
Ciri perkutut junjung drajat akan dibahas pada artikel ini, pada dasarnya tuah atau filosofi perkutut katuranggan terbilang menyerupai Keris Pusaka. Lebih dari itu, banyak nama perkutut katuranggan yang sama dengan nama pamor Keris Pusaka.
Misalnya saja perkutut junjung drajat, ini dipercaya memiliki tuah untuk meningkatkan derajat pemiliknya. Junjung drajat sendiri merupakan nama pamor Keris yang sangat terkenal terutama di kalangan pecinta Tosan Aji.
Keris yang memiliki pamor junjung drajat sering dicari oleh para pejabat atau pengusaha yang percaya untuk menjadikannya sebagai piandel. Keris tersebut memiliki tuah ampuh untuk meningkatkan derajat pemiliknya.
Karena kepercayaan akan tuahnya itu yang membuat banyak orang ingin memiliki Perkutut junjung drajat. Apakah Kamu penasaran dengan ciri perkutut junjung drajat?
“Ada sehelai bulu ekor berwarna putih”
Hal tersebut menjadi ciri perkutut junjung drajat yang bisa Kamu kenali ketika mencari burung perkutut yang memiliki tuah.
Junjung drajat atau surung drajat berarti mengangkat derajat pemiliknya, burung ini diharapkan bisa mengangkat derajat pemilik menjadi lebih tinggi. Sedangkan surung memiliki arti mendorong, artinya burung perkutut tersebut bisa mendorong derajat pemiliknya untuk mencapai drajat atau kedudukan yang lebih tinggi.
Filosofi Perkutut Junjung Drajat
Ciri perkutut junjung drajat yang sudah disampaikan di atas memiliki filosofi yang lebih tinggi terutama dilihat dari ciri mathinya. Ciri mathi yang memiliki satu helai ekor warna putih menandakan bahwa untuk menjadi yang terbaik haruslah lebih baik di antara yang lain.
Terlebih lagi jika Kamu ingin menjadi orang yang dihormati atau disegani di lingkungan masyarakat, menjadi orang baik merupakan keharusan. Simbol warna putih yang hanya sehelai di antara bulu hitam merupakan makna yang bisa Kamu pelajari.
Dilihat dari filosofi ketuhanan, maka untuk menjadi orang yang bisa dikasihi Tuhan dan diangkat derajatnya, harus menjadi orang baik. Hal tersebut diibaratkan seperti satu helai bulu putih di tengah bulu hitam.
Menjadi baik, benar dan suci bukan perkara mudah terutama di lingkungan yang sangat majemuk seperti sekarang. Dengan mengetahui ciri perkutut junjung drajat dan memeliharanya diharapkan bisa menjadi motivasi kuat untuk menjaga kesucian ketika menjalani kehidupan.
Tuah Perkutut Junjung Drajat
Sebagaimana namanya, junjung drajat bisa bertujuan untuk mendorong atau mengangkat derajat dan kedudukan pemiliknya agar lebih tinggi lagi. Proses seorang pemilik untuk menggapai kedudukan dalam hidupnya jadi lebih mudah.
Pengusaha yang memelihara perkutut junjung drajat akan membuat karirnya semakin mudah naik. Begitu juga seorang pengusaha yang memeliharanya bisa mempermudah menjadi pengusaha sukses dengan berbagai bisnisnya. Bisnis yang dijalankan bisa lebih besar dan maju, rezeki melimpah dan status sosial pemiliknya jadi terangkat.
Pada dasarnya burung perkutut ini bisa cocok dipelihara oleh siapa saja dengan berbagai latar belakang profesi, baik pegawai ataupun pengusaha.
Ciri perkutut junjung drajat merupakan wejangan tersirat yang bisa mengingatkan pemiliknya untuk berusaha menjadi lebih baik. Bahkan tujuan manusia tidak sekedar mengejar derajat dunia, akan tetapi untuk mengejar derajat di sisi Tuhan sebagai orang suci.
Kamu boleh percaya ataupun tidak dengan tuah junjung drajat di atas atau dengan memelihara burung perkutut. Percaya ataupun tidak sebaiknya tetap berpegang teguh bahwa semuanya berada dalam ketetapan yang Tuhan berikan.
Bahkan siapa tahu apa yang terjadi pada Kamu terutama hal-hal baik merupakan atas kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa. Menilik lebih jauh lagi ternyata ciri perkutut junjung drajat tidak hanya dilihat dari sehelai bulu putih yang ada di badan burung tersebut. Kamu juga sebenarnya dituntut untuk memahami filosofi yang ada untuk diterapkan di kehidupan masing-masing.
Baca juga: 9 PERKUTUT Pembawa SIAL yang TIDAK BOLEH Dipelihara