Lompat ke konten

21 Perbedaan Jalak Suren Jantan Dan Betina. NO HOAX !

perbedaan jalak suren jantan dan betina

Perbedaan Jalak Suren Jantan dan Betina – Bagi orang yang sudah berpengalaman, mungkin tidak akan sulit untuk membedakan jalak suren jantan dan betina. Akan tetapi, untuk orang-orang yang baru mau memelihara burung jalak, tentu tidak akan mudah melakukan itu. Ulasan berikut ini akan membahas mengenai Perbedaan jalak suren jantan dan betina.

Mengenal Ciri Burung Jalak Suren

Burung jalak merupakan salah satu burung yang termasuk dalam famili Sturnidae yang dikenal sebagai famili burung dengan tingkat kecerdasan yang mengagumkan. Burung jalak mempunyai kicau yang terdengar nyaring dan pemberani, bahkan dikenal tidak takut terhadap orang asing. Oleh karena itu, burung bernama latin Sturnus contra ini sering disebut burung penjaga rumah.

Wilayah penyebaran burung jalak di Indonesia paling banyak di Pulau Sumatera, Jawa dan Bali. Penyebarannya juga ada di Kalimantan, khusus untuk jalak bali kalimantan. Di alam yang liar, burung jalak lebih suka hidup di dataran rendah yang dekat perairan. Terkadang burung ini juga hidup di perbukitan dengan ketinggian 700 mdpl.

Cara membedakan jalak suren jantan dan betina tentu bisa dilihat dari ciri-cirinya, baik ciri fisik, suara, atau perilaku. Jalak suren jantan mempunyai panjang tubuh sekitar 20-24 cm dengan kepala yang cukup besar. Warna putih pada jalak suren jantan terlihat bersih dan terdapat warna biru tua di bagian anusnya. Semakin tua usianya, warna biru tua pada anus tersebut akan semakin jelas.

Baca Juga :  Ciri Jalak Suren Jantan, Dan Perbedaan Betina 4 FREE

Sedangkan jalak suren betina mempunyai badan yang tampak lebih bulat dengan kepala ramping. Warna bulu hitam dan putihnya tampak kusam dibandingkan dengan jalak suren jantan. Suara kicaunya terdengar lembut dengan variasi yang terbatas. Kalau jalak suren jantan dan betina berkicau bersamaan, jalak betina akan mengikuti iram kicau burung jalak jantan.

Pada habitat aslinya, burung jalak biasanya akan membangun sarang di pohon besar yang berlubang. Tempat tersebut biasanya juga digunakan untuk melahirkan anak-anaknya. Ketika musim reproduksi tiba, jalak betina bisa menghasilkan 4 sampai dengan 6 butir telur dengan masa pengeramannya sekitar 14 hari. Nah berikut ini Perbedaan Jalak Suren Jantan Dan Betina.

Perbedaan Jalak Suren Jantan Dan Betina
Perbedaan Jalak Suren Jantan Dan Betina

Bagaimana Perbedaan Jalak Suren Jantan dan Betina ?

Jalak suren dikenal sebagai jenis burung kicau yang memiliki kemampuan sangat baik untuk menirukan suara dari burung lainnya. Dengan kemampuan yang dimiliki tersebut, penggemar burung yang berwarna hitam-putih ini semakin meningkat, sehingga kontes gantangan untuk Jalan Suren juga semakin sering diadakan.

Sebenarnya tidak sulit membedakan jalak suren jantan dengan betina. Meskipun tidak ada perbedaan yang mencolok dari keduanya, tetap ada perbedaan ciri-ciri yang mendasar. Berikut ini ciri-ciri jalak suren jantan dan betina selengkapnya.

Perbedaan Jalak Suren Jantan dan Betina

Ciri-ciri Jalak Suren Jantan

Jalak suren jantan biasanya banyak dicari oleh penggemar burung untuk keperluan kontes atau perlombaan. Perhatikan ciri-ciri jalak suren jantan berikut supaya Anda tidak salah ketika membelinya.

  1. Bentuk tubuh jalak suren jantan tampak panjang dan lonjong.
  2. Tubuhnya berukuran lebih besar dibandingkan dengan burung jalak suren betina.
  3. Bentuk paruh yang panjang dan kokoh.
  4. Kepala berukuran cenderung besar dan terlihat bulat.
  5. Bagian kulit atas mata berwarna cerah.
  6. Bulu yang berada di kepala, dada, dan punggung berwarna hitam mengkilap.
  7. Ekornya cukup panjang dengan bulu-bulu ekor menyatu.
  8. Bulu bagian bawah tubuh terlihat putih bersih.
  9. Jambul di kepala berukuran cukup panjang dan melebar ketika mengembang.
  10. Ukuran kaki relatif panjang dan tampak kokoh untuk menopang badan.
  11. Suara kicauan terdengar lantang dan bervariasi.
Baca Juga :  Ciri Jalak Suren Jantan, Dan Perbedaan Betina 4 FREE
Perbedaan Jalak Suren Jantan Dan Betina
Perbedaan Jalak Suren Jantan Dan Betina

Ciri-Ciri Jalak Suren Betina

Kalau jalak suren jantan sering dicari untuk keperluan lomba, jalak suren betina biasanya dicari sebagai indukan untuk ternak burung jalak suren. Untuk lebih mengenali burung jalak suren betina, perhatikan ciri-ciri berikut ini.

  1. Bentuk kepala terlihat ramping dan berukuran lebih kecil dibanding jalak jantan.
  2. Ukuran tubuh jalak suren betina relatif lebih kecil dibandingkan jalak suren jantan.
  3. Ukuran paruhnya relatif pendek.
  4. Bulunya berwarna hitam-putih dan tampak kusam.
  5. Bulu putih yang ada di bagian bawah tubuh terlihat kusam.
  6. Jari kaki berukuran cukup pendek.
  7. Warna bulu pada bagian atas tubuh terlihat memudar dan pucat.
  8. Ekor pada Jalak Suren betina terlihat berukuran pendek dan halus.
  9. Jambul di bagian kepalanya relatif pendek dan tidak melebar meski saat mengembang.
  10. Suara kicauannya bernada tinggi dengan banyak suara tembakan yang melengking.

Untuk burung jalak suren dewasa, biasanya memiliki ciri fisik berupa warna biru di bagian kloaka. Warna biru itu baru muncul ketika burung jalak suren berusia minimal 7 bulan atau ketika mulai birahi. Selain itu, jalak suren jantan biasanya lebih aktif dibandingkan betina. Burung jalak suren jantan suka melompat dan tidak bisa diam, sehingga Anda harus menyediakan kandang cukup besar untuknya.

perbedaan jalak suren jantan dan betina
perbedaan jalak suren jantan dan betina

Kalau Anda memelihara burung jalak suren, tentu Anda harus mengetahui cara merawatnya. Pada dasarnya, perawatan harian jalak suren tidak berbeda jauh dengan jenis burung kicau lainnya. seperti harus dimandikan kemudian diangin-anginkan selama 30 menit. Pemberian pakan juga harus diperhatikan, burung jalak biasanya menyukai pakan jenis voer dengan kandungan protein yang cukup tinggi.

Baca Juga :  Ciri Jalak Suren Jantan, Dan Perbedaan Betina 4 FREE

Selain itu, Anda juga bisa menambahkan beberapa macam buah, misalnya pisang kepok, pepaya, dan apel. Anda juga bisa memberikan jangkrik sebanyak 3 ekor jangkrik di pagi hari dan 5 ekor di sore hari. Kalau mau memberikan kroto, cukup berikan sebanyak 1 sendok teh selama 2 kali dalam satu minggu.

Tidak sulit bukan Perbedaan jalak suren jantan dan betina? Semoga ulasan ini membantu Anda yang akan memelihara mapun berternak burung jalak suren ya.

Semoga bermanfaat dan terimakasih

Salam Majalah Lovebird

Baca juga: 6 Penyebab Lovebird Tidak Mau Kawin dan Cara Mengatasinya

Share this post on social!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *