Lompat ke konten

13 Keistimewaan Perkutut Lokal dari Jenis Lain! FREE

Keistimewaan Perkutut Lokal

Keistimewaan Perkutut LokalPerkutut memang kerap kali dijadikan hewan peliharaan dan juga menjadi hewan yang memiliki suara yang merdu. Tak jarang, jika burung ini sering ikut serta dalam kontes. Namun, untuk mendapatkan perkutut lokal, biasanya banyak orang yang memilih untuk menangkapnya dalam hutan atau perkutut lokal.

Hal ini karena perkutut lokal memiliki banyak keistimewaan dari perkutut ternak. Keistimewaan tersebut bisa terlihat pada sisi fisiknya. Sekilas memang tidak ada bedanya, namun jika Anda melihatnya lebih detail maka Anda akan menemui banyak sekali perbedaannya yang menjadi keistimewaan perkutut lokal.

Perbedaan ini terjadi karena adanya faktor alam yang telah ditempuh oleh burung lokal dengan kondisi cuaca dan juga kehidupan alam yang lebih ekstrem. Faktor tersebut membuat tubuh burung ini menjadi lebih kuat, tangguh, dan tidak mudah sakit.

13 Keistimewaan Perkutut Lokal

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa keistimewaan perkutut lokal yang perlu Anda ketahui lebih dalam

1.Bulu Kaku

Keistimewaan perkutut lokal yang pertama yaitu jika Anda pegang bulunya akan terasa kaku. Sedangkan, jika perkutut ternak memiliki bulu yang lebih lembut. Bulu kaku ini terjadi karena kondisi cuaca yang tidak menentu. Faktor ini membuat bulunya menjadi lebih kaku dari burung ternak.

2. Paruh Rata

Perkutut lokal memiliki paruh yang rata dari pada perkutut ternak. Hal ini dikarenakan perkutut lokal terbiasa makan pada tanah yang lunak. Sedangkan, jika perkutut ternak memiliki baruh bagian bawah yang melengkung ke arah bawah.

Baca Juga :  Bawa Keberuntungan? 100 Mitos Perkutut Bangkok Bagi Pemiliknya

3. Kaki Pendek

Burung perkutut memiliki keistimewaan bentuk kaki yang pendek. Hal ini berbeda dari burung ternak yang memiliki kaki yang panjang. Meski memiliki kaki yang pendek, hal itu tidak mempengaruhi suara burung perkutut.

4. Leher Pendek

Leher pendek merupakan salah satu keistimewaan perkutut lokal. Alasan mengapa leher perkutut ini pendek belum diketahui. Hal ini diperkirakan karena faktor keturunan yang berasal dari indukan perkutut

5. Jari Renggang

Jika burung penangkaran memiliki jari yang lebih rapat, berbeda dengan burung lokal. Hal ini karena burung lokal memiliki jari kaki yang lebih renggang.

6. Tubuh Pendek

Burung perkutut lokal memiliki tubuh yang pendek dari perkutut yang umumnya pada ternakan. Kemungkinan besar, hal ini terjadi karena asupan nutrisinya berbeda dari pada perkutut penangkaran.

Hal ini karena perkutut penangkaran nutrisinya lebih tercukupi karena mendapat perawatan yang cukup. Sedangkan, perkutut lokal harus mencari makanan sendiri yang membuat tubuhnya kurang akan nutrisi.

7. Sisik Kaki Kasar

Cobalah Anda memegang sisik pada kaki burung perkutut. Anda akan merasakan bahwa perkutut ini memiliki kaki yang lebih kasar dari perkutut ternak. Pada bagian sisik kaki perkutut akan terasa lebih kering dan kasar karena faktor alam tempat tinggal burung.

8. Bola Mata Cerah

Burung perkutut lokal memiliki bola mata yang berwarna lebih cerah dan lebih tajam dari pada burung perkutut lainnya. Bentuk bola mata tersebut, berfungsi untuk melihat mangsa dari jarak yang cukup jauh.

Baca Juga :  4 Manfaat Terasi untuk Perkutut Dan Cara Pemberiannya! FREE

Karena bentuk bola matanya tersebut, burung perkutut lokal ini terlihat lebih garang dari pada perkutut lainnya. Jadi, buat Anda yang menemukan burung perkutut dengan bola mata yang cerah dan bulat menandakan bahwa burung ini memiliki kualitas yang bagus

9. Warna Bulu Gelap

Keistimewaan perkutut lokal selanjutnya yaitu warna bulu perkutut yang gelap. Coba Anda perhatikan dengan seksama, Anda akan mendapati bahwa burung perkutut lokal memiliki warna bulu yang lebih hitam.

Hal ini tentu sangat berbeda dengan bulu perkutut ternak yang lebih cerah dari burung lokal.

10. Burung Lebih Mandiri

Karena sudah terbiasa hidap dalam alam, burung lokal bisa mencari makanan, minuman, perawatan dan juga sarangnya sendiri.

Hal ini menjadikan burung lokal lebih mandiri dari burung ternak. Dimana burung ternak cenderung lebih menuruti keinginan dari sang pemiliknya dan selalu terpenuhi semua kebutuhannya.

11. Burung Sulit Jinak

Hidup dan besar pada alam bebas, membuat burung lokal susah untuk dijinakkan. Hal ini membuatnya sulit untuk terambil oleh beberapa orang yang ingin merawatnya.

Meski pun burung sudah lama terpelihara oleh manusia, namun burung ini tidak semerta merta mudah jinak dan membutuhkan waktu yang lebih lama agar lebih akrab lagi.

12. Cengkeraman Tidak Kuat

Berbeda dengan perkutut tangkaran yang memiliki cengkraman kuat, sebagian perkutut lokal memiliki cengkraman yang tidak kuat. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kebiasaan dan juga makanan yang dikonsumsi oleh perkutut lokal sehari-hari.

Baca Juga :  4 Ciri, Harga, Mitos Perkutut Kusuma Wicitra FREE

13. Suara Lebih Cepat dan Bervariasi

Perkutut lokal memiliki keistimewaan suara yang lebih cepat dan keras serta dengan variasi yang lebih banyak dari burung tangkar. Tentu saja hal ini berbeda dengan perkutut ternak yang memiliki suara yang renggang, monoton dan dengan suara yang agak lambat

Itulah beberapa keistimewaan dari burung perkutut lokal dari pada perkutut ternak. Dari keistimewaan tersebut, membuat burung ini memiliki banyak peminat. Banyak orang yang ingin menernak burung satu ini.

Meski kerap kali disangkut pautkan dengan mitos yang bisa membawa kesengsaraan dan juga keberuntungan. Tak hanya itu, burung ini juga sangat kental dengan berbagai macam mitos.

Kebanyakan orang ingin ternak burung ini karena sangat cocok untuk perlombaan. Hal ini karena burung perkutut lokal memiliki suara yang jelas, merdu, keras dan bisa manggung lebih lama.

Keistimewaan Perkutut Lokal
Keistimewaan Perkutut Lokal

 

Demikianlah artikel mengenai keistimewaan burung perkutut lokal yang telah kami rangkum dengan lengkap. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan Anda.

Apakah Anda tertarik untuk merawat burung satu ini?

Semoga bermanfaat dan terimakasih!

Salam Majalah Lovebird!

Mungkin tertarik: 5 Perawatan PERKUTUT LOKAL Agar Rajin BUNYI

Share this post on social!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *