Burung Emprit Masuk Rumah – Burung emprit termasuk dalam famili Estrildidae dan beberapa spesiesnya dianggap menjadi hama pertanian. Burung pipit yang menjadi hama padi di Indonesia adalah burung emprit jawa, yang memiliki nama ilmiah Lonchura leucogastroides. Banyak masyarakat percaya kalau emprit masuk rumah bukan tanpa alasan. Apa sebenarnya arti burung emprit masuk rumah?
Daftar Isi
Mengenal Burung Emprit atau Pipit
Sarang burung emprit biasanya ada di ranting pepohonan. Ketika memasuki musim tanam padi, burung-burung ini biasanya memakan bulir padi dari pohonnya, sehingga dianggap hama oleh petani.
Penyebaran burung ini di Indonesia cukup luas, dari Sumatera, Jawa, Bali, bahkan sampai Nusa Tenggara. Perkembangbiakannya hampir sepanjang tahun dan menghasilkan 4-6 butir telur. Dibutuhkan pengeraman selama sekitar 13 hari sampai semua telur itu menetas.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Institut Pertanian Bogor (IPB), satu ekor burung emprit membutuhkan 2-2,8 gram biji-bijian per harinya. Tidak ada perbedaan yang signifikan untuk konsumsi biji-bijian untuk burung emprit jantan dan betina. Dalam penelitian itu juga diketahui bahwa burung ini lebih menyukai pakan alami daripada pakan buatan
Mitos Terkait Burung Emprit Masuk Rumah
Beberapa jenis burung pipit lebih senang bergerombol, termasuk dalam mencari makanan. Meski perawakannya serupa, warna bulunya bervariasi, contohnya seperti jenis burung di atas. Di bawah ini ada beberapa mitos yang beredar di masyarakat terkait burung emprit masuk rumah.
- Adanya Kabar Baik yang Akan Datang
Mitos pertama terkait burung emprit masuk rumah pada malam hari adalah akan ada kabar baik. Kabar baik itu bisa saja datang dari keluarga, teman, atau bahkan kabar baik untuk diri sendiri.
Salah satu kabar baik yang sangat erat dengan burung emprit masuk rumah adalah terkait hubungan asmara. Banyak yang percaya akan ada lamaran dari seseorang, atau bertemu seseorang yang ingin menjalin hubungan dengan Anda.
Namun terkadang kehadiran burung emprit ini pertanda kalau Anda akan memperoleh undangan pernikahan. Ada juga yang percaya bahwa seseorang yang Anda cintai tengah merindukan Anda, sehingga didatangi oleh burung emprit.
- Akan Ada Tamu Istimewa
Tamu istimewa ini bisa siapa saja, misalnya keluarga jauh, orang yang Anda sayangi, atau bahkan pejabat.
Selain berbagai kabar baik di atas, kedatangan burung emprit ke dalam rumah dianggap memberi pertanda bahwa Anda akan kedatangan tamu istimewa.
- Akan Dapat Rezeki
Bentuk rezeki ini tidak selalu uang. Anda mungkin bisa saja akan memperoleh rezeki dalam bentuk lain, misalnya hadiah umroh, prestasi tertentu, teman baik, atau rezeki lainnya
- Menandakan Hal Buruk
Ada juga yang percaya kalau burung emprit masuk rumah berkaitan dengan pertanda buruk. Bisa saja pertanda akan datangnya pencuri atau kehadiran tamu yang membawa kabar dan tujuan buruk.
Masih berkaitan dengan kabar buruk, ada juga yang menganggap kedatangan burung itu menandakan akan ada orang yang akan mengirimkan guna-guna atau ilmu hitam lain.
Jenis-Jenis Burung Pipit yang Digemari
Meski sebagian spesiesnya dianggap hama, namun banyak juga orang yang menggemari burung pipit ini. Dari banyak jenis burung pipit di seluruh dunia, ada beberapa jenis yang digemari oleh masyarakat. Sebelum membahas arti burung emprit masuk rumah, yuk ketahui dulu jenis burung pipit yang digemari untuk dijadikan peliharaan.
1. Burung Pipit Zebra (Taeniopygia guttata)
Burung pipit zebra yang memiliki nama ilmiah Taeniopygia guttata ini bisa dengan mudah ditemukan di Australia dan Asia Tenggara. Namun burung ini juga sudah tersebar di berbagai negara di Amerika.Pipit zebra jantan dan betina mempunyai warna tubuh berbeda, yang dikenal dengan istilah dimorfik.
Burung jantan memiliki sayap berwarna merah dengan bintik putih, corak hitam di dada, bercak oranye di pipi, dan garis-garis pada tenggorokan. Dengan warna yang unik, penyilangan burung ini sering dilakukan untuk menghasilkan keturunan berwarna unik. Perilakunya juga sering diamati untuk penelitian ilmiah.
2. Gould Amadin (Chloebia gouldiae)
Nama lainnya adalah Gould Amadian, berasal dari Australia, dan ditemukan oleh John Gould. Burung ini digemari orang karena corak warna bulunya indah, variatif dan cerah.
Mulai dari punggung, kepala, dada hingga ekor memiliki warna yang berbeda, tergantung dari jenisnya.Burung dewasa biasanya memiliki sekitar 12-14 cm dengan berat badan sekitar 12-20 gram. Masa birahi terjadi ketika burung berusia 10 bulan. Jika dirawat dengan baik, usianya bisa cukup panjang, mencapai 6 tahun.
3. Pipit Owl (Taeniopygia bichenovii)
Motif bulunya yang seperti burung hantu membuat burung ini disebut sebagai owl finch, meski nama sebenarnya adalah double-barred finch. Anda bisa menemukan burung ini di daerah padang sabana, hutan tropis, dan padang rumput di utara dan timur benua Australia.
Warna bulunya tampak lembut dan menarik perhatian penggemar burung pipit di berbagai negara, tidak terkecuali di Indonesia. Owl finch bisa dijadikan satu kandang bersama burung pipit jenis lain dalam kandang aviary. Karena tidak ada perbedaan signifikan pada warna bulunya, tidak mudah untuk membedakan owl finch jantan dan betina.
4. Emprit Jepang (Lonchura striata domestica)
Burung emprit jepang cukup populer di Indonesia dan memang tidak bisa ditemukan di alam liar. Sejarang burung cantik ini berawal dari persilangan burung pipit sharp-tailed munia dari India dan burung pipit striated munia dari Jepang.
Pengembangbiakkan juga tidak sulit. Sifat keibuan yang dimilikinya membuat emprit jepang sering dimanfaatkan menjadi baby sitter untuk mengerami telur hingga mengasuh anakan burung pipit jenis lain, terutama gould amadine.
5. Burung Pipit Strawberry (Amandava amandava)
Pipit strawberry nama lain red avadavat, sedangkan di Indonesia lebih dikenal dengan nama pipit benggala atau emprit geni. Burung ini tergolong dalam burung dimorfik, sehingga mudah untuk membedakan jantan dan betina berdasarkan penampilan dan warna bulunya. Warna bulu burung jantan adalah merah padam, dengan bintik putih pada dada, sayap, tunggir, dan sisi tubuhnya.
6. Bondol Haji (Lonchura maja)
Burung ini bisa dengan mudah ditemukan di Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa, Bali dan sekitarnya. Bagian kepalanya berwarna putih layaknya laki-laki yang memakai peci putih.
Panjang tubuhnya sekitar 11 cm dengan bulu berwarna dominan putih cokelat, namun seluruh kepala dan tenggorokan berwarna putih. Burung ini memiliki suara bernada tinggi seperti seruling yang bunyinya terdengar seperti “puip” bila mengelompok.
7. Pipit Gelatik Jawa (Padda oryzivora)
Pipit gelatik jawa merupakan salah satu burung endemik milik Indonesia. Anda bisa menemukan burung ini hanya di Pulau Jawa dan Bali.Meski demikian, burung ini telah diperkenalkan di berbagai negara, terutama negara di benua Eropa, sehingga semakin banyak yang mengenalnya.
Burung gelatik jawa juga dipersilangkan dengan burung pipit jenis lainnya sehingga menghasilkan keturunan yang semakin beragam.
Bagaimanapun, Anda harus ingat kalau mitos burung emprit masuk rumah di atas tidak seratus persen akurat. Anda juga perlu memilah-milah informasi yang perlu dipercayai, ataupun informasi yang sebaiknya diabaikan.
Subscribe Channel Youtube Majalah Lovebird