Lompat ke konten

13 Perbedaan Lovebird Jantan dan Betina PALING AKURAT!

perbedaan lovebird jantan dan betina

Perbedaan Lovebird Jantan dan Betina – Burung cinta atau lovebird termasuk satu spesies burung yang terdapat dalam genus Agapornis. Burung ini merupakan burung sosial yang biasanya hidup berkelompok dengan jumlah 5-20 ekor burung. Orang menamakannya “love bird” karena burung ini sangat setia dengan pasangannya. Untuk mengetahui perbedaan lovebird jantan dan betina, Anda bisa baca di sini.

Ciri-ciri Burung Lovebird

Lovebird memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil jika dibandingkan dengan burung berparuh bengkok jenis lain. Dengan panjang sekitar 13 cm sampai 17 cm dan berat 30 gram sampai 60 gram, burung ini hanya sedikit lebih besar dibandingkan ukuran burung parkit.

Seperti burung pada umumnya, lovebird termasuk hewan ovipar, atau bereproduksi secara bertelur. Telur yang dihasilkan setiap musim reproduksi sekitar 3-6 telur dengan masa pengeraman selama 22 hari. Setelah usianya mencapai 4-5 minggu, anak-anak burung akan mulai meninggalkan sarang dan hidup mandiri.

Lovebird biasanya memilih tempat tinggal yang punya kondisi alam kering dan iklim yang terik. Burung ini membuat sarang pada beberapa tempat, seperti cabang pohon, lubang lumpur kering, serta lubang pohon. Sarangnya juga bisa Anda temukan di bangunan yang berada di tepi hutan atau perkebunan.

Ketika ditangkarkan, lovebird memiliki kemampuan adaptasi untuk hidup di berbagai kondisi iklim. Tidak heran jika hewan ini tersebar di banyak lokasi sebagai hewan peliharaan. Anda bukan hanya bisa menjinakan dan memeliharanya, bahkan bisa melatihnya untuk melakukan atraksi tertentu.

Perbedaan Lovebird Jantan dan Betina

Berdasarkan uraian di atas, Anda sudah bisa mengetahui beberapa perbedaan lovebird jantan dan betina dari warna tubuhnya. Karena warna-warnanya yang cantik dan kicauannya unik, burung ini sering diikutsertakan dalam perlombaan. Berikut selengkapnya perbedaan lovebird jantan dan betina.

  1. Bentuk Paruh
Baca Juga :  Terapi Lovebird Macet Bunyi Supaya Gacor Dan Ngekek Panjang

Burung lovebird jantan biasanya memiliki bentuk paruh yang runcing dan cenderung kecil. Sedangkan, bentuk paruh burung lovebird betina tampak tumpul, besar, dan lebar.

  1. Ukuran Tubuh

Dibandingkan dengan lovebird betina, lovebird jantan memiliki ukuran tubuh yang terlihat lebih kecil. Bagian kepala lovebird jantan tampak seperti berbentuk cepak dan kepala lovebird betina bentuknya melengkung.

  1. Lubang Hidung

Lubang hidung burung lovebird jantan berbentuk lonjong, sedangkan lubang hidung burung betina tampak lebih lebar.

  1. Sayap

Biasanya, burung loverbird jantan memiliki sayap yang bulunya saling menindih satu sama lain. Sedangkan bagian ujung sayap burung betina tidak menyilang dan sejajar.

  1. Bentuk Ekor

Pada burung jantan, ekornya berbentuk runcing. Sedangkan untuk burung betina, ekornya tampak lebih lebar dan rata.

  1. Bentuk Lingkar Klep Kacamata

Lingkar klep kacamata pada burung jantan berbentuk oval atau lonjong, berbeda dengan burung betina yang lingkar klepnya berbentuk bulat.

  1. Bentuk Anus

Perbedaan lovebird jantan dan betina berikutnya ada pada bentuk anus. Burung jantan memiliki anus yang tampak kecil dan menonjol. Namun untuk burung betina, anusnya tampak tata dan lebih lebar.

  1. Tulang Pubis

Kalau Anda bisa meraba bagian tulang pubisnya, Anda bisa merasakan perbedaan pada burung jantan dan betina. Untuk burung jantan, tulang pubisnya terasa sempit saat diraba. Sementara untuk burung betina, tulang pubisnya lebih elastis dan jaraknya lebih lebar.

  1. DNA Burung Lovebird

Kalau Anda masih ragu terkait penentuan burung jantan dan betina melalui ciri-ciri di atas, Anda bisa melakukan tes DNA untuk hasil yang jauh lebih akurat. Kekurangannya, biaya yang dikeluarkan untuk tes DNA terbilang mahal.

  1. Cara Bertengger
Baca Juga :  7 Burung Lovebird Biola Paling Mahal, Sampai Puluhan Juta!

Burung lovebird jantan memang memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan betina, tapi burung ini akan tampak lebih besar saat bertengger. Hal itu disebabkan burung lovebird jantan bertengger dengan kaki sedikit merapat, dan kaki burung betina sedikit dilebarkan ketika bertengger.

  1. Cara Membangun Sarang

Kalau Anda menemukan burung lovebird yang lebih aktif ketika memungut rumput atau daun kering untuk dijadikan sarang, maka dipastikan jenis kelaminnya betina.

  1. Tanda Birahi

Ketika masa birahi, burung lovebird jantan akan mengeluarkan suara-suara untuk menarik perhatian dari lovebird betina. Sementara itu, lovebird betina lebih pasif, membentangkan sayapnya, dan menggigiti benda di sekitarnya. Perilaku itu menunjukkan bahwa si betina tengah menarik perhatian si jantan.

  1. Sifat Lovebird Jantan

Dalam keseharian, lovebird jantan akan terlihat lebih aktif, gesit, dan bahkan agresif. Sedangkan untuk lovebird betina, biasanya lebih pemalas dan pasif dalam keseharian.

perbedaan lovebird jantan dan betina
perbedaan lovebird jantan dan betina

Pengembangbiakan Burung Lovebird

Karena penggemar burung lovebird cukup banyak, saat ini banyak orang mengembangbiakan burung lovebird untuk memenuhi permintaan masyarakat. Saat mengembangbiakan lovebird, Anda pasti mau lovebird betina cepat bertelur dan menetaskan anak. Namun hal ini terkadang menjadi kendala, lovebird betina tidak kunjung bertelur padahal usianya sudah cukup untuk bertelur, padahal burung ini sangat mudah bertelur di alam liar.

Burung lovebird betina yang telah dewasa akan memproduksi sel telur secara berkala, kemudian mengalami proses dalam saluran reproduksinya, dan dikeluarkan melalui kloaka seperti telur pada umumnya.

Kalau burung lovebird betina kawin dengan burung jantan, maka terjadi pembuahan oleh sperma terhadap sel telur sebelum pembungkusan oleh cangkang. Pembuahan yang berhasil ini ditandai dengan adanya noktah berwarna hijau di permukaan kuning telur. Noktah tersebut disebut dengan discus germinalis yang menjadi bakalan calon embrio.

Baca Juga :  Resep Minuman Agar Lovebird Ngekek Panjang FREE 4

Bila pembuahan tidak berhasil, atau tidak ada pembuahan sama sekali, kuning telurnya tidak kan memiliki noktah hijau tersebut. Telur seperti inilah disebut sebagai telur infertil. Beberapa hal ini perlu Anda lakukn supaya telur berhasil menetas dan menghasilkan anak.

  • Memasang lampu full spektrum dalam kandang

Lampu full spektrum memiliki spektrum yang mendekati spektrum sinar matahari dan suhunya 5500 K sehingga bisa memberi suasana tenang dan sejuk pada burung dalam kandangnya. Anda bisa menempatkan lampu pada bagian atas kandang. Anda juga bisa memasang timer untuk mengatur waktu istirahat burung minimal 10 jam dalam kondisi gelap, dengan demikian burung bisa berkembangbiak dalam siklus normal.

  • Memasang kotak sarang dengan tepat

Kotak sarang yang baik untuk lovebird harus mempunyai lubang pintu dan mempunyai diameter sesuai ukuran tubuh burung. Pilih kandang dengan bagian dalam tidak terlalu sempit, tetapi juga tidak terlalu luas. Berikan serutan kayu bersih ke dalam sarang sampai ketebalannya 2,5 cm. Biasanya Lovebird akan mengatur ulang sarang tersebut dengan membuang sebagian serutan kayu itu.

  • Menempatkan lovebird lain dalam satu ruangan

Umumnya, suara betina lovebird lain yang sedang bertelur bisa memancing lovebird betina lainnya untuk segera kawin dan bertelur. Anda bisa menempatkan pasangan lovebird jantan dan betina itu dalam kandang berbeda, namun masih satu ruangan.

  • Mengatur pola makan lovebird

Makan yang diberikan biasanya berupa pakan yang bisa membuat burung segera birahi dan bertelur, seperti kangkung, tauge, dan biji kuaci.

Selain itu, Anda bisa memberikan suplemen tertentu yang telah direkomendasikan dokter hewan untuk membuat burung lovebird segera birahi. Jangan lupa juga untuk rutin mengganti minum burung lovebird setiap harinya. Sampai sini dulu ya ulasan mengenai perbedaan lovebird jantan dan betina.

 

Subscribe Channel Youtube Majalah Lovebird

Share this post on social!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *