Lompat ke konten

4 Jenis Lovebird Kacamata Fischer Paling Dicari!

Lovebird Kacamata Fischer

Lovebird Kacamata Fischer – Burung lovebird kacamata fischer atau yang memiliki nama ilmiah agapornis fischer, merupakan salah satu jenis burung yang banyak dipelihara, terutama oleh bapak bapak pecinta burung. Pasalnya, agapornis fischeri mempunyai warna yang cantik dan relatif mudah perawatannya. Jika tertarik memelihara jenis burung satu ini, yuk kenali lebih dekat si kacamata fischer pada ulasan berikut.

Populasi dan Penyebaran Agapornis Fischer

Agaporis fischer adalah spesies burung paruh bengkok kecil dari genus agapornis. Pada awalnya, spesies burung ini ditemukan pertama kali di daerah Tanzania, Afrika Timur Tengah, pada akhir abad ke-19. Namanya diambil dari nama seorang penemu dari Jerman, yaitu Gustav Fischer, yang pertama kali menemukannya.

Agapornis fischer umumnya mendiami daerah dengan ketinggian antara 1.100 sampai 2.000 meter di atas permukaan laut. Wilayah yang menjadi habitat bagi kacamata fischer ini berupa padang rumput luas dengan banyak pohon akasia maupun baobab yang tumbuh di sekitar. Selain itu, burung ini juga seringkali terlihat pada daerah pertanian dan mereka cenderung mendekati sumber air saat cuaca panas.

Populasi burung lovebird kacamata fischer diperkirakan mencapai 290.205 sampai dengan 1.002.210 burung, jika menurut Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN). Di Indonesia sendiri, spesies agapornis fischer memiliki jumlah yang semakin sedikit. Umumnya burung kicauan ini banyak ditemukan di daerah Jawa dan Bali, dipelihara oleh rumah tangga.

Jenis Lovebird Kacamata Fischer

Pada awalnya, agapornis fischer hanya memiliki warna hijau atau wild color. Namun seiring dengan berkembangnya para peneliti, saat ini spesies burung tersebut sudah memunculkan berbagai mutasi warna yang begitu indah. Sehingga menjadikan burung lovebird tersebut sebagai salah satu favorit masyarakat untuk dipelihara.

Kendati demikian, pada dasarnya masih tergolong 3 mutasi saja. Yaitu green series atau paruh merah, blue series atau paruh putih, dan parblue atau paruh orange. Bahkan sekarang ada beberapa jenis warna agapornis fischer yang dikenal para pecinta burung, seperti hijau fischeri, blue fischeri, cobalt fischeri, violet fischeri, dan batman fischeri.

Baca Juga :  100 Makanan Lovebird Biar Gacor dan Tips perawatannya

Akan tetapi, diperkirakan bahwa mutasi yang terjadi pada agapornis fischer akan terus berkembang ke depannya. Sehingga bukan tidak mungkin apabila nanti akan muncul berbagai mutasi warna yang jauh lebih indah. Terlebih burung lovebird sendiri terkenal mudah untuk dikembangbiakkan.

1. Agapornis Fischeri

Agapornis fischeri atau kacamata fischer mempunyai ciri khas yaitu bermuka merah pada generasi hijau, bermuka putih pada generasi biru, dan memiliki muka berwarna kuning kunyit untuk generasi parblue. Marking berwarna merah yang ada pada bagian muka disambung dengan warna hijau zaitun di kepala bagian belakang.

Di wajahnya juga ada pemisah marking yang menjulur dari jidat lalu terputus pada bagian kacamata, namun selanjutnya menyambung lagi hingga bagian dada. Warna merah yang ada pada wajah lovebird kacamata fischer ini sebenarnya tidak mutlak merah, namun lebih ke warna merah yang bercampur orange. Selain itu, ada warna kekuningan yang membatasi marking.

Ciri lainnya dari agapornis fischeri yakni bulu tunggir atau rum berwarna keunguan. Fischeri termasuk burung yang mempunyai kemampuan terbang sangat cepat. Meski ukurannya sekitar 15 cm, kepakkan sayapnya bisa terdengar karena cepatnya kemampuan terbang yang dimiliki.

Agapornis fischeri termasuk burung yang memiliki karakter cerewet dan berisik. Namun justru itulah yang menjadi nilai jual dari jenis satu ini. Untuk makanannya sendiri terbilang cukup beragam, namun anda bisa memberi biji bijian atau buah buahan sebagai pakan. Musim kawinnya terjadi pada bulan April hingga Juni dan Juni hingga Juli, dan terjadi 2 kali dalam setahun.

Baca Juga :  Apa itu Love Bird Biola Ewing? Asal usul Hingga Harga Terbaru!
Lovebird Kacamata Fischer
Lovebird Kacamata Fischer

2. Agapornis Lilianae

Agapornis lilianae atau lovebird kacamata nyasa sekilas mempunyai tampilan yang sangat mirip dengan agapornis fischeri, sehingga banyak orang yang sering keliru membedakan antara keduanya. Jenis ini menjadi burung endemik di beberapa negara, seperti Tanzania, Zimbabwe, Zambia, Malawi, dan Mozambik.

Habitatnya adalah pohon mopane dan akasia, dengan letak pohon yang tidak jauh sungai. Ukuran agapirnis lilianae sedikit lebih kecil dari fischeri, yaitu kurang lebih 13,5 cm. Ketika masih muda, jenis burung ini mempunyai bulu pipi yang berwarna hitam. Dengan bagian pangkal paruh yang terlihat ada bercak hitamnya.

Dari bagian kepala, agapornis lilianae memiliki warna merah atau orange. Markingnya sampai ke atas kepala dan agak ke belakang, tidak seperti fischeri yang hanya sampai pada bagian jidat saja. Lalu untuk bagian paruhnya, lovebird kacamata nyasa mempunyai paruh yang terdapat gradasi warna merah muda pada bagian pangkal dan merah tua di bagian ujung.

Pada bagian kepala belakangnya juga terlihat warna olive muda sampai ke mantel. Dan pada bulu tunggir berwarna hijau polos, tidak seperti lovebird kacamata fischer yang ada warna ungunya. Musim kawin agapornis lilianae juga terjadi 2 musim, dari Januari hingga Maret atau dari bulan Juni sampai dengan bulan Juli. Dari proses kawinnya, sang betina akan bertelur sebanyak 3 sampai 8 butir.

Agapornis Lilianae
Agapornis Lilianae

3. Agapornis Personatus

Agapornis personatus atau lovebird kacamata topeng biasa disebut pula dengan nama dakocan di Indonesia. Panjang tubuhnya sekitar 14,5 cm, di tengah tengah antara fischeri dan lilianae. Burung agapornis personatus yang masih muda mempunyai bulu dengan warna lebih terang dibandingkan personatus dewasa.

Personatus dewasa mempunyai kepala berwarna hitam dengan blocking yang tegas, lalu turun ke bawah ada warna kuning yang melingkar dari bagian leher belakang sampai pada dada. Beberapa burung mempunyai blocking yang sampai ke batas paha. Selain itu, warna hijau yang dimiliki burung dakocan ini sedikit lebih tua bila dibandingkan dengan lovebird kacamata fischer.

Baca Juga :  Can Lovebirds Eat Mango? Things To Consider Before Serving It!

Terkadang, anda mungkin akan menjumpai beberapa orang menjual burung lovebird dengan label personatus asal kepalanya berwarna hitam pekat. Padahal, bisa banyak sekali faktor yang menjadi penilaian dari kategori yang masuk ras personata ini. Secara umum, ras personata yang beredar di pasaran memang sudah hybrid.

Yaitu hanya burung dengan kepala berwarna hitam legam yang memiliki sedikit gradasi warna orange di antara blocking hitam dan kuning pada seri hijau. Sementara untuk seri birunya, terdapat warna gradasi abu terang yang terletak pada bagian leher belakang. Bahkan ada juga rekayasa genetika yang menciptakan personatus albino.

Agapornis Personatus
Agapornis Personatus

4. Agapornis Nigrigenis

Agapornis nigrigenis atau lovebird kacamata pipi hitam sekilas mirip dengan personatus. Namun burung ini adalah ras yang berbeda dari agapornis personatus. Ciri fisik dari ras satu ini adalah ukurannya yang kecil yaitu sekitar 13,5 cm, dengan bulu tunggir polos hijau bertopeng hitam.

Bagian dadanya berwarna merah ke orange dan sedikit membentuk dasi. Paruhnya berwarna cenderung pucat dengan gradasi merah hingga ke bagian ujung paruh. Di Indonesia, nigrigenis termasuk langka karena sulit mendapatkan varian mutasinya. Jadi yang sering anda lihat di pasaran mirip dengan nigrigenis ini mungkin adalah hybrid dari lovebird kacamata fischer dan personata.

Agapornis Nigrigenis
Agapornis Nigrigenis

Warna lovebird yang cantik ditambah tingkahnya yang menggemaskan membuat jenis burung satu ini digemari untuk dipelihara. Terlebih jenis lovebird kacamata fischer sendiri termasuk dalam kategori yang mempunyai harga jual cukup tinggi. Mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Sehingga tidak ada salahnya jika anda mencoba menangkarkan spesies burung tersebut.

Semoga bermanfaat dan Terimakasih! Salam Majalah Lovebird!

Mungkin Tertarik: 7 Perawatan LOVEBIRD HARIAN Supaya Ngekek Panjang dan Gacor

Share this post on social!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *