Lompat ke konten

Cara Mengatasi Murai Batu Kurang Fighter, Ngotot, Agresif

Murai Batu Kurang Fighter

Murai Batu Kurang Fighter – Bagi para kicau mania, burung murai batu menjadi salah satu primadona yang disukai oleh banyak kalangan. Tak lain karena suaranya yang merdu dan cara perawatannya yang mudah. Namun, bagaimana jika peliharaan anda ini kurang agresif, kurang ngotot dan juga kurang fighter? Berikut ini akan diulas beberapa cara untuk mengatasi murai batu kurang fighter.

Mengatasi Murai Batu Kurang Fighter Agar Menjadi Agresif

1. Berikan Vitamin dan Mineral

Hal pertama yang bisa anda lakukan adalah dengan memberikan makanan yang sehat dan juga bergizi kepada hewan peliharaan yang anda miliki. Sebab, meskipun telah gacor anda terkadang terlalu meremehkan dan tidak peduli dengan faktor kesehatan dari burung tersebut. Sehingga anda perlu tahu bahwa pemberian vitamin dan mineral akan membuat burung menjadi lebih sehat.

Hal ini dikarenakan dengan memberikan kedua suplemen tersebut kepda burung akan membuatnya lebih tahan terhadap adanya penyakit. Selain itu, kondisi fisik dari burung juga akan semakin baik dengan pemberian vitamin dan mineral tersebut. Pasalnya, dengan memberikan vitamin akan mampu untuk memaksimalkan kondisi dari burung murai batu.

Untuk mengatasi murai batu kurang fighter, maka anda bisa untuk memberikan vitamin dan mineral setiap hari. Hal ini dikarenakan pada saat musim penghujan, maka burung akan rentan untuk terkena penyakit. Dengan memberikannya secara rutin akan membantu untuk menjaga daya tahan pada tubuh burung.

Baca Juga :  6 Tips Cara Merawat Murai Lepas Trotol Agar Fighter & Gacor

2. Memberikan Extra Food Secara Tepat

EF atau extra food juga menjadi salah satu faktor penting yang wajib anda berikan kepada burung murai batu. Namun, anda tak boleh memberikannya secara sembarangan, sebab terdapat komposisi yang pas bagi anda untuk memberikannnya. Biasanya setting extra food untuk jenis burung satu ini terdiri dari satu sendok makan kroto dan juga 5 ekor jangkrik.

Anda bisa memberikannya setiap pagi dan juga sore. Tujuan diberikannya makanan satu ini adalah agar fisik burung murai batu dapat tetap terjaga. Namun, anda tak hanya memberikannya extra food saja. Melainkan anda juga bisa memberikannya ulat hongkong dalam waktu satu minggu sekali, terutama ketika menjelang perlombaan.

Selain itu, anda juga bisa untuk meningkatkan pemberian ulat hongkong saat musim penghujan. Sehingga apabila murai kurang fighter, anda bisa memberikannya extra food yang tepat, salah satunya seperti ulat hongkong. Pemberian makanan satu ini akan membuatnya merasa lebih hangat.

Sebab, efek dari ulat hongkong akan membuat tubuh murai batu tersebut menjadi lebih hangat. Akan tetapi, anda perlu menguranginya ketika musim panas yang berlangsung dalam waktu yang panjang. Pasalnya, hal tersebut dapat membuat burung murai batu menjadi over birahi.

Murai Batu Kurang Fighter
Murai Batu Kurang Fighter

3. Buatlah Kandang Umbaran

Hal lain yang menjadi penyebab dari burung murai batu kurang agresif adalah jarang berolaharga. Seperti yang anda tahu, burung akan memakai sayapnya untuk bepergian dari satu tempat ke tempat yang lain. Baik untuk mencari makan maupun berpindah tempat. Akan tetapi, hal tersebut tidak akan terjadi apabila burung dipelihara oleh manusia.

Karena burung akan berada di dalam sangkar dalam waktu yang lama. Untuk mensiasati murai batu kurang fighter, maka anda bisa membuat kandang yang lebih besar. Apabila anda memiliki lahan yang cukup, sebaiknya anda uat kandang umbaran untuk burung murai batu yang dimiliki.

Baca Juga :  5 Solusi Murai Batu Kurang Fighter dan Penyebabnya

Tentu saja, cara ini akan bertujuan agar melatih fisik dari burung satu ini. Anda bisa membuat kandang dengan memiliki diameter yang lebih panjang. Contohnya saja seperti 50cm x 4 meter. Atau anda juga bisa membuat 3 m x 50 cm. Sedangkan untuk jadwal pengumbarannya sendiri pun bervariasi dan sesuai dengan keinginan anda.

Akan tetapi, disarankan sebanyak dua kali dalam seminggu. Dengan jadwal tersebut akan dirasa sangat cukup bagi murai batu untuk melatih dan meningkatkna nafasnya. Selain itu, waktu tersebut akan membantu untuk menjaga kondisi fisik dari burung murai batu. Sehingga nantinya akan tetap sehat dan gacor.

4. Dengan Melakukan Pengembunan

Cara lain yang bisa anda lakukan adalah dengan mengembunkan burung murai batu. Hal ini dikarenakan ketika pagi hari, kandungan oksigen akan mampu membuat nafas burung menjadi lebih kuat. Sehingga akan bertujuan untuk membuat hewan ini memiliki durasi yang lebih panjang di dalam bersuara maupun menyanyikan lagu dalam speed apapun.

Untuk itu, tak ada salahnya mencoba mulai mengembunkan burung satu ini. Pasalnya, cara tersebut dapat mengatasi murai kurang fighter. Anda tak perlu melakukannya secara setiap hari. Melainkan anda hanya perlu untuk mengembunkan burung sebanyak dua hari sekali. Hal tersebut tentunya sudah sangat cukup.

5. Menjemur Burung Murai Batu Kurang Fighter Secara Rutin

Selain rutin mengembunkan, anda juga perlu untuk menjemur burung dengan teratur. Hal ini memiliki tujuan agar burung murai batu selalu dalam keadaan yang prima dan juga sehat. Anda bisa melakukannya di rumah dengan beberapa durasi yang bisa anda pilih. Mulai dari 1 jam bahkan hingga 3 jam.

Baca Juga :  5 Ciri Murai Batu Kurang Mental dan Cara Mengatasinya FREE

Namun, waktu yang paling tepat untuk menjemur burung satu ini adalah pada saat jam 7 pagi. Sebab, adanya sinar matahari di pagi hari mempunyai banyak kandungan vitamin D. Sehingga akan membuat tulang menjadi lebih kuat. Selain itu, penjemuran sendiri juga akan berfungsi untuk menjaga suhu panas yang ada di dalam tubuh burung.

Murai Batu Kurang Fighter
Murai Batu Kurang Fighter

Hal ini dikarenakan burung merupakan hewan yang hidup di alam liar. Sehingga, ia pun sebenarnya membutuhkan panas matahari. Untuk itu, wajib hukumnya bagi anda untuk menjemur burung satu ini. Sebaiknya, anda menjemurnya hingga pukul 8 atau 9 pagi. Karena waktu tersebut matahari masih belum terik.

6. Menjaga Kondisi Mental Murai Batu Kurang Fighter

Menjaga kondisi mental burung murai batu menjadi hal utama yang perlu anda lakukan. Hal ini dikarenakan ketika anda membawanya ke perlombaan, tentunya akan terdapat beberapa burung yang memang lebih gacor dan memiliki speed rapat dalam bernyanyi. Tentunya, keadaan tersebut akan bisa mempengaruhi kondisi mental dari burung anda.

Tak jarang hal ini akan membuat murai kurang agresif. Karena ia mengalami penurunan menta. Selain itu, ada pula burung yang mengalami demam panggung dan menjatuhkan kondisi mental dari si burung. Untuk itu, cara yang perlu anda lakukan adalah dengan sering membawanya ke perlombaan.

Pasalnya, hal tersebut akan mampu untuk mengatasi rasa jiper atau kurang percaya diri pada burung murai. Sehingga, dengan membawanya ke perlombaan akan menjadi salah satu metode untuk membuat burung terpicu adrenalinnya. Namun, anda jangan berharap menang ketika baru membawanya sekali atau dua kali. Karena masa tersebut masih berupa masa adaptasi.

Itulah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk membuat burung murai menjadi lebih agresif. Dengan menerapkan cara tersebut akan membantunya untuk tetap sehat. Sehingga ketika anda memiliki burung murai batu yang sehat, maka tentunya akan mampu membuatnya lebih gacor ketika dilombakan.

Murai Batu Kurang Fighter
Murai Batu Kurang Fighter

Baca Juga : 10 Cara Mudah Membuat MURAI BATU Cepat GACOR DAN TAMPIL GANAS!!

Subscribe Channel Youtube Majalah Lovebird

Share this post on social!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *